2/02/2017

Sejarah Perkembangan Seni Rupa Terapan Di Indonesia

Pada halaman ini kalian akan mengetahui tentang seni rupa terapan yang juga merupakan salah satu satu cabang dari seni rupa. Benda terapan adalah barang yang merupakan kelengkapan kehidupan sehari hari bagi manusia, Peradaban manusia dapat dinilai dari pencapaian keragaman benda terapanya ( seni pakai ), sehingga perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari fase - fase budaya rupa yang berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesadaran dalam mengolah dan berkreasi seni rupa. Perkembangan sejarah peradaban bangsa Indonesia juga bisa kita lihat dari peninggalan peninggalan seni rupanya baik yang berupa gambar ( seni murni ) maupan benda benda terapan / pakainya ( Aplied Art ). Secara umum perkembangan seni rupa kita bagi menjadi 3 (tiga ) fase.

Gambar Seni Rupa

A. Seni Rupa Terapan Prasejarah

Awal - awal kehidupan bangsa Indonesia jelas masih sangat rendah, hasil peradaban pada masa pra sejarah adalah merupakan bentuk karya seni rupa yang paling sederhana dan kasar, hal ini disebabkan karena faktor kemampuan manusia yang masih sangat primitif dan mistis, ketidakmampuan mengolah alam dan rendahnya kemampuan berpikir sehingga hanya menghasilkan benda - benda pakai yang sangat sederhana dan kasar yang terbuat dari batu ( Seni rupa zaman batu ) misalnya kapak lonjong, kapak genggam, dolmen, menhir dll.

Pada perkembanganya masa prasejarah bangsa indonesia mengalami perubahan dikarenakan adanya bahan yang lain, yaitu bahan dari perunggu yang dimanfaatkan untuk membuat benda yang berfungsi untuk kegiatan upacara maupun benda pakai yang digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Zaman ini disebut juga sebagai zaman perunggu atau kebudayaan Dongsong.

Adapun contoh seni rupa terapan prasejarah diantaranya seperti kapak corong, moko, candarasa, nekara, dll. Kemampuan bangsa Indonesia dalam mengelola dan mengolah bahan dari perunggu tersebut tidak lepas dari peranan bangsa Cina dari daratan Cina Selatan yaikni daerah Dongsong yang masuk ke Indonesia.

B. Seni Rupa Terapan Klasik

Periode kedua pada fase klasik Perkembangan seni rupa Indonesia menunjukan perkembangan yang sangat dinamis dan meningkat, setelah kedatangan bangsa cina. Bangsa Indonesia juga kedatangan bangsa lain yang juga berasal dari daratan Asia yaitu bangsa India, yang kemudian terjadi alkulturasi terhadap kebudayaan Indonesia yang sudah ada dengan kesenian yang baru dari India. Pada masa ini kebudayaan dan kesenian Indonesia mengalami perubahan yang sangat luar biasa baik dalam bentuk, proporsi, teknik, maupun estetikanya. Sehingga karya seni rupa kelihatan begitu halus, rumit, dan detail. Sehingga pada akhirnya zaman ini disebut juga sebagai zaman klasik.

Perkembangan seni pada masa ini dikarenakan peranan agama ( Hindu — Budha ) sangat mendukung dan memberi keleluasaan bagi para seniman untuk megekspresikan dirinya dalam berkarya, baik karya tersebut berupa seni arsitektur, ragam hias serta benda pemujaan. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin banyaknya bangsa lain datang keindonesia, perkembangan kebudayaan seni rupa juga mengalami perubahan.

Dengan kedatangan agama islam yang dibawa bangsapersia corak kebudayan rnengalami perubahan bentuk. Meski tidak secara total keseluruhan, namun sangat kelihatan sekali bahwa ciri-ciri ke Islaman-nya bentuknya mengalami perubahan yang semula banyak menampilkan makhluk - makhluk hidup dengan berbagai bentuk nyata.Kedatangan agama Islam bentuknya banyak berupa sitilasi / pengayaan bentuk, sehingga wujud yang sebenarnya tidak nampak kelihatan jelas namun tetap indah dan kental dengan estetikanya.

C. Sejarah Seni Rupa Terapan Modern

Semakin sering dan banyaknya komunikasi bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain yang masuk di Indonesia, menjadikan bangsa kita banyak menerima informasi yang terkait dengan seni rupa juga seni terapan. Salah satu diantaranya adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap nilai seni, dimana awalnya karya seni hanya dipandang sebagai bagian dari kegiatan yang berkaitan dengan kepercayaan maupun agama. Berkat informasi yang sudah banyak kita dapatkan, karya seni mulai berubah yakni seni bukan lagi untuk memenuhi keperluan tertentu melainkan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Baik sebagai ungkapan perasaan dan jiwa, menyalurkan hobi, komunikasi, dekorasi, maupun dunia bisnis perdagangan.

Demikian sejarah perkembangan seni rupa terapan dari masa ke masa. Semoga dengan memahami sejarah perkembangan seni rupa ini kalian lebih mencintai kebudayaan dan kesenian Indonesia.


EmoticonEmoticon