1/28/2017

Tips Sederhana Mengatasi Takut Gagal Dalam Kehidupan

Setiap manusia hidup di dunia ini pasti pernah merasakan kegagalan dalam kehidupannya. Orang sukses yang terpandang hingga kini kemungkinan besar dulunya juga pernah mengalami pahitnya kegagalan. Begitulah kehidupan, kegagalan akan selalu menghantui hati dan pikiran kita. Namun kegagalan juga bisa menjelma menjadi suatu pelajaran berharga bagi kita jika kita bisa mengatasinya dengan hati yang terbuka.

Pernahkah kamu merasakan perasaan takut gagal? Pernahkah juga kamu ingin menghindar dari kegagalan? Seketika itu pula kamu pasti ingin segera mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi rasa takut gagal tersebut. Ketika kita di serahi amanat sebuah pekerjaan atau tugas tertentu, kadang kita merasakan tugas dan pekerjaan tersebut hanyalah sebagai suatu beban yang begitu memberatkan hidup kita, sehingga ada perasaan takut gagal. Tahukah kamu bahwa ada pepatah yang mengatakan, semakin tinggi kamu memanjat semakin keras rasa sakit bila terjatuh, atau semakin tinggi pohon berdiri maka semakin kencang angin yang menerjangnya.

Orang yang takut gagal secara tidak disadarinya sebenarnya dia juga takut akan sukses. Atau dengan kata lain, jika kamu tidak mau gagal berarti kamu tidak mau sukses. Mengapa demikian? Coba kita bayangkan, seseorang karena perasaan takut tidak berhasil, akhirnya ia enggan untuk melakukan kegiatan apapun, ingin itu tidak berani, mau seperti itu tetapi takut. Sehingga pada akhirnya kesuksesanpun tidak akan pernah menghampirinya. Jadi sekarang tinggal kamu sendiri yang menentukan. Berani menghadapi kegagalan dan menghampiri kesuksesan ataukah lari dari kegagalan dan menjauhi kesuksesan.

Takut Gagal

Inilah 3 Tips Melawan Rasa Takut Gagal dalam Kehidupan


Untuk semakin memantapkan hati dan menguatkan mental menghadapi kegagalan. Di sini ada beberapa tips dan trik sederhana yang dapat kita lakukan supaya kita tidak merasa was-was akan rasa takut gagal menggapai cita-cita, karir, dan masa depan kita disuatu saat nanti, diantaranya adalah sebagai berikut:

Tips 1 : Fokuslah Pada Hasil yang Akan Kita Dapatkan

Semua hal yang akan kita hadapi jika tanpa ada persiapan sebelumnya pasti terasa begitu menakutkan, tidak yakin akan berhasil, ragu pada kemampuan sendiri, dan takut gagal. Untuk itu maka kita harus mempersiapkan semua di awal untuk melawan rasa pesimis tersebut dan juga untuk membangun mental supaya lebih percaya diri meraih hasil yang ingin kita dapatkan. Oleh karenanya, kita harus fokus pada apa yang ingin kita tuju.

Misalnya kalian ingin menjadi seorang dokter, maka berkonsentrasilah pada apa dan harus bagaimana kalian mempersiapkan diri untuk menjadi dokter. Biasanya calon dokter dituntut mendapatkan nilai tinggi mata pelajaran IPA. Belajarlah mata pelajaran IPA dengan lebih serius dan intens. Dan juga tentunya tanpa mengabaikan pelajaran yang lainnya. Dengan begini maka kalian sudah memiliki bekal, jadi rasa takut gagal akan dengan sendirinya teratasi karena kalian sudah memiliki bekal tersebut.

Jangan malah sebaliknya, misalnya kalian ingin menjadi dokter tetapi mencoba keberuntungan dengan mempelajari dunia bisnis, siapa tahu kelak menjadi pengusaha sukses. Hal ini boleh-boleh saja asal kalian punya mental kuat, namun tidak bagi yang memiliki mental lemah. Hal ini pasti malah menjadi bom waktu yang akan menghancurkan mental kapan saja, dan justru kalian akan semakin takut gagal.

Yakinlah bahwa perasaan takut gagal akan menghilang seiring persiapan mental dan fisik kita yang memadai dalam menggapai cita-cita. Sekarang apa yang menjadi cita-cita kamu? Maka mulai sekarang persiapkan segalanya dan fokuslah untuk mencapainya.

Tips 2 : Fokuslah Pada Cita-cita kita Sendiri

Kadang secara tidak sadar kita telah iri terhadap kesuksesan dan keberhasilan orang lain. Kadang hal ini berdampak positif karena mampu memacu motivasi kita agar juga berprestasi tinggi seperti dia. Tetapi kadang hal ini juga berdampak sebaliknya, yaitu berdampak negatif yang justru akan menganggu bahkan menghancurkan cita-cita yang sudah selama ini kita kejar. Mengapa? Ingatlah kita punya minat, bakat, dan kemampuan sendiri yang tidak harus sama dengan orang lain.

Mungkin teman kita nantinya lebih cocok berprofesi sebagai seorang guru, teman kita lainnya lebih cocok menjadi seorang pengusaha, sedangkan kita lebih cocok sebagai dosen. Tidak masalah kita berbeda pilihan profesi dengan orang lain, akan tetap fokus pada cita-cita diri sendiri, tentunya yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat kamu sendiri-sendiri.

Untuk menjaga diri dari jatuh untuk tipuan dan jebakan ini, mencurahkan waktu dan energi untuk membuat diri lebih baik daripada hari-hari sebelumnya. Fokuslah pada pertumbuhan dan perkembangan diri sendiri dan bukan pada diri ingin menjadi lebih baik dari orang ini. Sekali lagi, ingin menjadi seperti orang lain itu kadang memang baik asal kamu bisa mengontrolnya, tetapi juga kadang berdampak sangat buruk, yakni menyia-nyiakan kemampuan yang sudah dikembangkan selama ini.

Tips 3 : Hadapilah Kegagalan dan Belajarlah dari Kesalahan

Tidak jarang orang yang lari dari kegagalan, sekali gagal ia lari dan tidak mau mencoba lagi karena takut kegagalan tersebut akan terulang untuk kedua kalinya. Padahal dengan belajar dari sebuah kegagalan yang kita alami kita mampu memperbaiki kesalahan sebelumnya. Ya, kegagalan menyimpan sejuta pelajaran untuk menuju keberhasilan, jadi jangan sia-siakan pelajaran berharga tersebut. Banyak orang sukses yang berawal dari kegagalan, orang tersebut bisa sukses karena tidak peduli seberapa sering mereka gagal. Mereka selalu mencoba lagi dan belajar dari kesalahan sebelumnya.

Dengan melihat kesalahan atau kegagalan sebagai sebuah batu loncatan, kita akan memiliki waktu lebih mudah mengatasi rasa takut akan kesuksesan. Tekanan atas kegagalan kita di masa lalu memang menyakitkan serta menyesakkan di dada. Namun sadarkah kalian? tak ada yang sempurna di dunia ini. Jika kita menemukan diri kita menghadapi suatu proyek gagal atau berusaha, belajarlah dari proyek kegagalan tersebut. Jangan memikirkan hal negatifnya tetapi renungi hal positifnya. Gunakan sebagai bahan bakar untuk membuat kita maju dan terus maju. Sesungguhnya kegagalan telah memberi isyarat atau tanda bahwa kita sudah dekat dengan keberhasilan / kesuksesan.

Pada paragraf pembuka di atas telah disinggung bahwa kegagalan merupakan pelajaran berharga bagi kita untuk meraih kesuksesan. Dari sebuah kegagalan maka kita bisa mengevaluasi di mana letak kesalahan kita, sehingga kita bisa memperbaiki kesalahan tersebut untuk menjadi yang lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Jika kita mau berpikir jernih maka tiada lain guru terbaik kita adalah kegagalan yang kita geluti. Untuk itu jangan sesekali menyesali kegagalan dan takut untuk mencoba lagi, namun sesalilah kegagalan untuk persiapan mencoba kembali meraih kesuksesan, dan tentu tidak akan mengulangi kesalahan yang sudah pernah terjadi sebelumnya.


EmoticonEmoticon